Setiap rekan kerja di perusahaan mengaku kepadaku dan aku akhirnya punya pacar. Itu benar-benar membuatku bahagia, namun suatu hari aku menyadari sikap bosku, Karen, berubah total. Dia mencoba merayuku meskipun dia tahu aku punya pacar. Aku menolaknya berkali-kali, tapi sungguh, menghadapi ketertarikan seorang gadis yang berbakat dan cantik, itu sulit. Orang jelek seperti saya punya banyak keberuntungan. Hari itu di ruangan bos kami berhubungan seks dengan gembira.